
5 Teknik Improvisasi dalam Pelatihan
Motivator Indonesia | Public Speaking Indonesia | 5 Teknik Improvisasi dalam Pelatihan
“Improv helps people show up, not as a role, but as themselves. That’s where real engagement and innovation happen.” — Richard Baldwin
Dalam dunia training modern, improvisasi (improv) bukan hanya sekadar permainan atau hiburan. Ketika digunakan dengan tepat, improv mampu meningkatkan keterampilan interpersonal, membangun kepercayaan, serta menciptakan tim yang lebih gesit dan inovatif. Berikut adalah 5 teknik improvisasi yang dapat diterapkan dalam program pelatihan.
Baca juga:4 Cara Tingkatkan Pengalaman Karyawan
1. Membangun Psychological Safety
Dalam improv, kesalahan bukan dianggap kegagalan, melainkan peluang belajar. Prinsip ini selaras dengan kebutuhan organisasi saat ini untuk membangun psychological safety. Karyawan yang merasa aman untuk bereksperimen akan lebih berani mengambil risiko, berinovasi, dan berkontribusi aktif tanpa takut dihakimi.
2. Melatih Deep Listening
Improv menuntut peserta untuk mendengarkan secara mendalam, bukan sekadar mendengar. Di dunia kerja, keterampilan ini menciptakan budaya saling menghargai, meningkatkan kepercayaan, dan mendorong kolaborasi yang lebih sehat. Dengan mendengarkan penuh, setiap ide dapat berkembang tanpa rasa takut diremehkan.
3. Mendorong Inklusi dan Rasa Memiliki
Prinsip dasar improv adalah “Yes, and…”, yaitu menerima realitas orang lain lalu menambahkannya. Teknik ini menciptakan lingkungan inklusif di mana semua suara didengar. Penelitian menunjukkan bahwa improv dapat menurunkan kecemasan, meningkatkan fleksibilitas berpikir, serta mendukung karyawan neurodiverse untuk merasa lebih nyaman dan terlibat.
4. Memanfaatkan Kekuatan Bermain
Improv mengajarkan bahwa bermain itu serius. Dalam suasana bermain, karyawan merasa lebih bebas berekspresi, rasa ingin tahu meningkat, dan tekanan berkurang. Hasilnya, tim menjadi lebih solid, tangguh, serta memiliki ikatan kerja yang lebih kuat.
5. Menumbuhkan Kepercayaan Diri dan Kreativitas
Banyak orang merasa takut mencoba improv, namun dengan fasilitasi yang tepat, justru tercipta ruang aman untuk bereksperimen. Dari sini muncul keberanian baru, kepercayaan diri meningkat, dan kreativitas berkembang alami. Inilah nilai tambah besar bagi training yang ingin membangun talenta berdaya saing tinggi.
Dengan memasukkan improv ke dalam pelatihan, perusahaan tidak hanya melatih keterampilan teknis, tetapi juga membangun manusia yang lebih adaptif, kreatif, dan kolaboratif. Improv membuktikan bahwa belajar sambil bermain dapat menjadi strategi serius untuk pertumbuhan organisasi.
Sumber: Spiers, C. 2025. The Surprising Benefits of Improv in Corporate Training. Diakses pada 01 September 2025. https://trainingindustry.com/articles/content-development/the-surprising-benefits-of-improv-in-corporate-training/
Mari Tingkatkan kemampuan diri Anda dengan klik publicspeakingacademy.co.id atau Untuk menanyakan mengenai Training Motivation Mastery atau Training Public Speaking silahkan hubungi Ms. Aura 081271940909.
Demikian Saya Ongky Hojanto
Pakar Public Speaking Indonesia versi koran Kontan
Penulis Buku Best Seller Public Speaking Mastery Versi Gramedia Pustaka Utama
Founder Public Speaking Academy
Klik Disini : Bangkit dari kegagalan
Semoga bermanfaat !