5 Cara Mempromosikan Program Pembelajaran

5 Cara Mempromosikan Program Pembelajaran

Motivator Indonesia | Public Speaking Indonesia | 5 Cara Mempromosikan Program Pembelajaran

“The aim of marketing is to know and understand the customer so well the product or service fits him and sells itself.”Peter Drucker

Dalam dunia kerja yang makin cepat berubah, pembelajaran tidak bisa hanya dikirim — ia harus dipasarkan. Karyawan bukan lagi hanya peserta, tetapi pelanggan pembelajaran. Maka, para profesional L&D pun mulai berpikir seperti pemasar. Berikut 5 cara mempromosikan dan menerapkan prinsip pemasaran untuk meningkatkan adopsi program pembelajaran:

Baca juga:5 Strategi Merancang Pelatihan Lintas Budaya

1. Buat Pengalaman Belajar yang Menjual
Seperti kampanye produk, program pembelajaran harus menarik, relevan, dan membangun emosi. Gunakan narasi, visual kuat, dan promosi internal agar karyawan tertarik dan merasa pembelajaran penting bagi mereka.

2. Fokus pada Dampak Nyata
Evaluasi terus-menerus penting untuk memastikan pelatihan tidak jadi “pembelajaran sampah”. Lupakan sistem canggih yang tidak dipakai. Fokus pada alat sederhana yang benar-benar membantu karyawan bekerja lebih baik.

3. Manfaatkan Teknologi Seperti Pemasar
Gunakan AI untuk menyesuaikan konten belajar secara personal. Platform pembelajaran modern bisa merekomendasikan materi sesuai peran dan kebutuhan individu, sehingga lebih tepat sasaran dan diserap.

4. Tanamkan Pembelajaran ke Budaya
Pembelajaran harus jadi bagian dari keseharian. Gunakan sesi mikro, dorong manajemen ikut serta, dan libatkan pembelajaran dalam ritme kerja. Ketika budaya belajar hidup, perubahan lebih mudah terjadi.

5. Dengarkan Karyawan Sebelum Merancang
Libatkan karyawan dalam merancang program. Gunakan survei atau forum diskusi agar pembelajaran tidak hanya relevan secara konten, tapi juga terasa dimiliki bersama. Respons semacam ini mendorong partisipasi lebih tinggi.

Masa depan L&D bukan soal seberapa banyak yang diajarkan, tetapi seberapa efektif pembelajaran menginspirasi perubahan. Dengan pendekatan seperti pemasaran, pelatihan tak lagi sekadar tugas, melainkan pengalaman yang membuat orang ingin belajar.

Sumber: Hayward, D. 2025. Marketing Meets L&D: A New Approach to Driving Learning Adoption. Diakses pada 30 Juni 2025. https://trainingindustry.com/articles/strategy-alignment-and-planning/marketing-meets-ld-a-new-approach-to-driving-learning-adoption/

Mari Tingkatkan kemampuan diri Anda dengan klik publicspeakingacademy.co.id atau Untuk menanyakan mengenai Training Motivation Mastery atau Training Public Speaking silahkan hubungi Ms. Aura 08113490909.

Demikian Saya Ongky Hojanto
Pakar Public Speaking Indonesia versi koran Kontan
Penulis Buku Best Seller Public Speaking Mastery Versi Gramedia Pustaka Utama
Founder Public Speaking Academy

Klik Disini : Bangkit dari kegagalan
Semoga bermanfaat !