3 Tips Mempresentasikan Data Yang Kompleks
“No great marketing decisions have ever been made on qualitative data.” – By John Sculley
Motivator Indonesia | Public Speaking Indonesia | Tips Mempresentasikan Data Yang Kompleks
Menyampaikan informasi yang rumit kepada audiens bukanlah hal yang selalu mudah dilakukan. Untuk banyak orang, terutama yang memiliki kecenderungan analitis, hal ini bisa sangat menantang. Namun tidak semua orang menyukai angka dan data. Oleh karena itu, agar dapat menyampaikan data dengan efektif, Anda perlu menjadi pembicara yang energik dan bersemangat. Apa yang membuat sebuah presentasi menjadi menarik? Kunci utamanya adalah semangat dan komitmen untuk berlatih. Kenali kelebihan Anda dan kembangkan! Disamping dua kunci utama diatas Anda juga bisa menggunakan 3 tips berikut ini agar presentasi data yang kompleks menjadi lebih menarik dan mudah dipahami.
Baca Juga : 4 Pengaruh Jeda Dalam Public Speaking
Berikut adalah 3 tips mempresentasikan data yang kompleks:
1. Berikan Makna pada Gerakan Anda
Saat Anda berada di atas panggung, setiap gerakan dapat menjadi gangguan atau malah menjadi keuntungan. Pembicara yang profresional memahami bahwa gerakan juga menyampaikan pesan, dan gerakan tersebut harus mendukung, bukan mengalihkan dari inti pesan. Salah satunya adalah gerakan tangan, dengan gerakan tangan Anda dapat menggambarkan kalimat yang Anda ucapkan sehingga tidak saja berkomunikasi secara verbal tetapi juga berkomunikasi secara non-verbal.
2. Gunakan Tangan Anda sebagai Alat Komunikasi
Ketika otak memproses gerakan tangan bersamaan dengan mendengarkan suara, audiens menerima dua bentuk penjelasan sekaligus. Tangan Anda bisa berfungsi sebagai bagian dari narasi. Selain untuk menggambarkan ide, gerakan tangan juga bisa digunakan untuk menekankan poin-poin penting dalam presentasi dan untuk menekankan satu poin maka Anda dapat menggunakan gerakan cherry picking.
3. Kontrol Suara Anda
Manfaatkan variasi suara Anda untuk menjaga perhatian audiens. Jika suara Anda monoton sepanjang presentasi, audiens akan kesulitan membedakan antara informasi penting dan tidak penting. Untuk mempertahankan fokus audiens, gunakan jeda dan perhatikan VOICE (Volume, Out of filler, Intonasi, Clearity dan Energy) Anda.
Berjanjilah untuk menerapkan 3 tips diatas sehingga mempresentasikan data yang kompleks tidak lagi membosankan dan dapat menjadi menarik dimata audiens. Meski keterampilan berbicara di depan umum bisa dipelajari secara mandiri, hasil yang lebih maksimal bisa didapat jika Anda mendapat bimbingan langsung dari ahli. Dan mari tingkatkan kemampuan diri Anda dengan klik https://ongkyhojanto.com/ atau untuk menanyakan mengenai Training Motivation Mastery atau Training Public Speaking silahkan hubungi Ms. Ivena 081271940909.
Klik Disini : Bangkit dari kegagalan
Sumber: