<strong>TEHNIK PENUTUPAN YANG BERKESAN</strong>

TEHNIK PENUTUPAN YANG BERKESAN

“Cara Anda menutup presentasi adalah kesempatan terakhir Anda untuk mempengaruhi audiens. Penutupan yang berkesan harus menyentuh hati, memberikan kesimpulan yang jelas, dan menginspirasi tindakan.” — Chris Anderson, kurator TED dan penulis buku “TED Talks: The Official TED Guide to Public Speaking.”

Motivator Indonesia | Public Speaking Indonesia | Tehnik Penutupan yang Berkesan

Setelah Anda menampilkan pembukaan yang mengesankan dan isi presentasi yang mudah di mengerti serta diingat, tugas terakhir Anda sebagai pembicara adalah membuat penutupan yang berkesan. Bagian penutupan terdiri atas:

  • Review Poin-poin Utama
    Ulangi secara singkat poin-poin yang sudah anda sampaikan agar audiens mengingat apa yang Anda sampaikan.
  • Concluding Grabber
    Kalimat terakhir untuk menutup presentasi Anda.

Berikut adalah Tehnik Penutupan yang Berkesan:

Baca Juga: 4 manfaat workshop public speaking teenagers

  1. Ajakan
    Teknik ini menekankan ajakan agar audiens melakukan apa yang sudah dipelajari.
    Contoh:
    OH: “Bapak Ibu sekalian, di akhir seminar ini saya mengajak kita semua mulai membangun kualitas pelayanan di perusahaan ini karena kemajuan perusahaan ini adalah kemajuan kita bersama. Senang sekali bisa berbagi dengan Anda sekalian. Sukses untuk Anda dan selamat sore.”
  • Cerita
    Teknik penutup dengan cerita secara tidak langsung mengajak audiens melakukan apa yang sudah diajarkan.
    Contoh:
    OH: “Pada suatu waktu hiduplah seorang guru yang bijak. Guru ini selalu memberikan nasihat yang baik kepada setiap orang yang datang kepadanya. Suatu hari datanglah seorang anak muda yang berniat menguji sang guru. Sambil menyembunyikan tangan di punggung, anak muda itu bertanya kepada sang guru, “Guru, ada seekor burung di tangan saya. Menurut Guru, burung ini hidup atau mati?”

    Sambil tersenyum, sang guru berkata, “Anak muda, hidup dan mati burung itu ada di tangan Anda. Kalau saya mengatakan burung itu mati, Anda akan melonggarkan tangan sehingga burung itu bisa terbang. Sebaliknya, kalau saya mengatakan burung itu hidup, Anda akan meremasnya sampai mati”.

    Saat ini, sukses tidaknya Bapak Ibu ada di tangan Anda. Saya sudah memberikan ilmu dan Anda sudah menerimanya. Saya yakin jika mau bertindak sesuai dengan apa yang sudah Anda pelajari, Anda akan mendapatkan apa yang Anda inginkan. Sukses untuk Anda semua dan selamat malam.”
  • Pantun
    Teknik pantun juga bisa Anda gunakan untuk menutup presentasi.
    Contoh:
    OH: “Nonton tivi sambil bernyanyi
    bawa kakak juga kecapi
    niat hati hanya berbagi
    jika ada yang salah, I’m sorry
    Senang sekali bisa berbagi dengan Anda sekalian.
    Sukses untuk Anda dan selamat sore.”

    Contoh-contoh pantun lain:
  • Cari udang di danau biru
    Jangan lupa membawa palu
    Jika ada hal yang keliru
    Mohon saya diberitahu
  • Buah pepaya masak di kebun
    Buah mangga harum baunya
    Belajar public speaking haruslah tekun
    Agar efektif hasilnya

Ingatlah bahwa teknik penutupan yang berkesan adalah kunci untuk meninggalkan kesan yang mendalam dan memotivasi audiens Anda. Dengan merangkum pesan utama secara jelas, menambahkan sentuhan emosional, dan mengajak audiens untuk bertindak, Anda dapat memastikan bahwa presentasi atau tulisan Anda tidak hanya diingat tetapi juga mempengaruhi cara berpikir dan bertindak. Selalu rencanakan penutupan Anda dengan cermat, karena di situlah kekuatan pesan Anda benar-benar diuji. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pelatihan public speaking, dengan klik https://ongkyhojanto.com/ atau untuk menanyakan mengenai Training Motivation Mastery atau Training Public Speaking silahkan hubungi Ms. Via 081882850909.

Klik Disini: Bangkit dari kegagalan