Pola Pikir Ndeso Mengenai Motivator

Pola Pikir Ndeso Mengenai Motivator

“Berpikir positif akan membiarkan Anda melakukan segala sesuatu lebih baik dari pada berpikir negatif.” – (Zig Ziglar).


Public Speaking | Public Speaking Indonesia | Belajar Public Speaking | Pola Pikir Mengenai Motivator

Di zaman  millennium era digital dimana orang dapat mengakses informasi dengan bebas dan hampir tanpa ada yang dapat disembunyikan, ketidaktahuan adalah keniscayaan yang harus di hindari, apalagi memberikan komentar dengan miskin pengetahuan dan kaya rasa sok tahu. Terkadang pola pikir yang kurang tepat juga menjadi salah satu penyebab mengapa seseorang dapat memberikan komentar dengan miskin pengetahuan dan kaya rasa sok tahu. Dan Inilah Pola Pikir Ndeso Mengenai Motivator !


Baca Juga : Mentor Sang Pemandu Sukses

1. Pintar Ngomong Doank

Banyak orang berpikir bahwa motivator adalah orang yang hanya bisa bicara tanpa dapat melakukan apa yang Dia bicarakan. Pahaman yang keliru ini, berkembang di masyarakat. Begitu banyak professional public speaker atau yang keren dengan nama Motivator adalah orang yang berhasil di dunia bisnis. cek saja nama-nama seperti : Anthony Robbins, Tung Desem Waringin, Bob Sadino, Bong Chandra, Merry Riana dan Ongky Hojanto.

Kekeliruan pertama adalah berpikir bahwa motivator adalah orang yang “menjual kecap” atau “tukang obat” di pasar. Motivator sebetulnya adalah profesi seperti seorang guru akan tetapi menggunkan jalur informal untuk membagikan ilmunya.

2. Motivator Hanya Memotivasi

“Saya sudah punya motivasi, jadi ngak perlu ikut seminar motivasi. Hanya habisin duit” kira-kira begitu pola pikir ndeso yang berikutnya. Tahukah Anda, bahwa life skill tidak pernah diajarkan dibangku pendidikan formal ? Saya belajar, property, bisnis, digital marketing dari seminar yang diajarkan oleh para motivator. Penghasilan Saya saat ini didapatkan dari hasil ikut seminar tersebut.

Kekeliruan kedua adalah  orang menganggap Motivator hanya mengajarkan mengenai motivasi saja. Anda dapat belajar banyak hal yang dibutuhkan dan diperlukan untuk hidup dari Motivator, seperti : Bisnis, property, saham, reksadana, Digital Marketing, Cara mendidik anak, Cara belajar, Cara berpikir kreatif, Rahasia hidup sehat dan masih banyak hal menarik lainnya.

3. Motivator Terbesar Adalah Diri Anda

Ini juga tidak sepenuhnya benar. Pernahkan Anda termotivasi saat melihat, membaca kisah hidup seseorang tokoh yang luar biasa ? Ataukah ada tokoh yang Anda jadikan panutan serta suri teladan dalam hidup Anda ? Saya yakin, ada.  Dan Mereka sebetulnya adalah Motivator untuk Anda.

Kekeliruan ketiga adalah mengangap bahwa Anda bisa tanpa siapa-siapa. Betul bahwa ada banyak orang bisa berhasil tanpa motivator tetapi Anda dapat mempercepat keberhasilan Anda dengan belajar dari para Master.

“Duduk dibawah pohon bambu

Sambil makan  nano-nano

Jika otak belum berilmu

belajar dahulu jangan ndeso”

Ingin membaca artikel menarik lainnya ?

Bisa kunjungi web kami di publicspeakingacademy.co.id

Demikian saya Ongky Hojanto

Pakar Public Speaking Indonesia versi koran Kontan

Penulis Buku Best Seller

Founder Public Speaking Academy


Klik Disini : Bangkit dari kegagalan

Semoga bermanfaat !

Originally posted 2023-05-15 11:38:59.