3  Kesalahan Umum Saat Public Speaking

3  Kesalahan Umum Saat Public Speaking

“Everyone makes mistakes, but only wise people learn from their mistakes.” – Winston Churchill.

Motivator Indonesia | Public Speaking Indonesia | Kesalahan Umum Saat Public Speaking

Public Speaking adalah seni berkomunikasi dihadapan orang banyak untuk menyampaikan suatu gagasan, ide, materi, atau hal lainnya. Public Speaking harus dilaksanakan dengan baik agar setiap maksud yang akan disampaikan oleh Pembicara dapat dipahami dan menarik perhatian audience. Dalam konteks public speaking, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah mempersiapkan materi dengan baik, menggunakan alat peraga yang relevan, dan mengajukan pertanyaan yang menarik. Dengan demikian, Public Speaking dapat menjadi lebih menarik dan interaktif. Inilah 3 Kesalahan Umum Saat Public Speaking.

Baca Juga : 3 Momen Ideal Menggunakan Metode Bercerita Dalam Presentasi
1. Tidak kemana-mana
Bayangkan saat ini Anda berada di gurun pasir yang gersang. Panas matahari menyengat kulit Anda, membuat Anda sangat kehausan. Sejauh mata memandang, padang gurun itu seperti tak berujung. Hal itu tentu membuat Anda frustrasi, bukan?

Hal sama akan dirasakan oleh audiens saat mendengar Anda berbicara tanpa pola sehingga poin-poin yang Anda bahas tidak jelas dan suara Anda monoton tanpa penekanan. Semua terasa kering sehingga audiens mulai merasa gerah dan ingin segera keluar dari “padang gurun” ini. Mencegah hal itu, sampaikan poin-poin bahasan dengan jelas, munculkan antusiasme dalam suara Anda, dan beri penekanan pada poin penting dengan suara Anda. Yang terpenting milikilah rencana akan membawa audiens kemana setelah poin pertama selesai, begitu juga poin kedua dan seterusnya.

2. Terlalu berbasa-basi
Basa-basi terkadang penting untuk mencairkan kekakuan dan membangun keakraban dengan audiens. Namun, berbasa-basi terlalu lama juga akan membuat presentasi Anda tidak menarik. Saran saya, setelah pembukaan, habiskan beberapa menit untuk menyampaikan kata pengantar sebelum masuk ke poin utama. Kata pengantar bisa berupa kisah, masalah, atau keprihatinan Anda mengenai “sesuatu” yang solusinya akan Anda bahas.

3. Balik lagi balik lagi
Beberapa pembicara tidak pernah mencapai puncak presentasi karena terlalu sering kembali ke poin awal yang sudah dibahas. Walaupun pengulangan penting untuk membuat audiens mengingat pembahasan Anda, jika terlalu banyak dilakukan akan membuat orang bingung dan bosan. Sebaiknya Anda mengulang poin-poin utama di conclusion, bukan body.

Dalam Public Speaking, memiliki keterampilan yang mampu menarik perhatian audiens merupakan keterampilan yang sangat penting. Dengan tidak mengulangi kesalahan-kesalahan yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat membuat presentasi yang efektif, menarik, dan mencapai tujuan komunikasi yang diinginkan. Ingatlah bahwa latihan dan praktek adalah kunci untuk menjadi seorang pembicara yang handal. Dengan memperhatikan setiap detail dan terus meningkatkan keterampilan presentasi, Anda akan menjadi seorang profesional yang mampu menginspirasi dan menarik di mata audiens dan mari tingkatkan kemampuan diri Anda dengan klik https://ongkyhojanto.com/ atau untuk menanyakan mengenai Training Motivation Mastery atau Training Public Speaking silahkan hubungi Ms. Via 081882850909

Klik Disini : Bangkit dari kegagalan