
5 Strategi Menghentikan Pemborosan Waktu dalam Pelatihan
Motivator Indonesia | Public Speaking Indonesia | 5 Strategi Menghentikan Pemborosan Waktu dalam Pelatihan
“The key is not to prioritize what’s on your schedule, but to schedule your priorities.” – Stephen Covey
Pelatihan yang efektif sangat penting untuk meningkatkan kinerja karyawan dan mencapai tujuan organisasi. Namun, sering kali pelatihan hanya berfokus pada teori tanpa memperhatikan penerapan praktis, yang mengarah pada pemborosan waktu. Berikut adalah lima strategi untuk memastikan pelatihan Anda memberikan hasil yang maksimal.
Baca juga:5 Tips Pelatihan Online untuk Customer Service
1. Fokus pada Pemahaman dan Penerapan
Pelatihan tidak hanya soal menghafal, tetapi bagaimana cara menerapkan pengetahuan dalam situasi nyata. Agar pelatihan efektif, peserta perlu diberikan kesempatan untuk langsung mempraktikkan apa yang mereka pelajari. Misalnya, latihan kelompok dan feedback langsung selama pelatihan akan membantu mereka benar-benar memahami materi dan siap mengaplikasikannya di dunia kerja.
2. Ciptakan Pengalaman Tanpa Gangguan
Gangguan seperti notifikasi atau perangkat yang mengalihkan perhatian dapat mengurangi fokus peserta pelatihan. Untuk hasil yang optimal, pastikan tidak ada penggunaan perangkat yang tidak perlu dan dorong peserta untuk menutup aplikasi yang tidak relevan, baik dalam pelatihan tatap muka maupun virtual.
3. Hindari Pelatihan Berbasis Hafalan
Pelatihan yang hanya berfokus pada ujian dan hafalan sering kali tidak efektif. Peserta bisa lulus ujian namun kesulitan menerapkan pengetahuan di lapangan. Fokuslah pada aplikasi praktis dari pengetahuan, bukan hanya mempersiapkan peserta untuk ujian.
4. Bangun Budaya Belajar Berkelanjutan
Pembelajaran harus menjadi proses berkelanjutan, bukan hanya saat pelatihan saja. Dengan memberikan kesempatan untuk berlatih secara langsung, serta dukungan dari mentor atau pelatih, peserta akan lebih mampu menguasai keterampilan yang dipelajari. Sistem pembelajaran yang terus menerus akan memperdalam pemahaman dan membantu implementasi jangka panjang.
5. Ukur Hasil, Bukan Hanya Output
Banyak organisasi mengukur kesuksesan pelatihan hanya berdasarkan jumlah orang yang dilatih. Namun, yang lebih penting adalah hasil nyata yang dicapai, seperti peningkatan kinerja atau kepuasan pelanggan. Fokuskan pelatihan untuk mencapai tujuan bisnis konkret, dan ukur dampaknya, bukan hanya output seperti sertifikasi.
Dengan menerapkan strategi-strategi ini, Anda akan meningkatkan efektivitas pelatihan, mendorong perubahan yang nyata, dan mempercepat pencapaian tujuan organisasi. Pastikan setiap sesi pelatihan tidak hanya menjadi kegiatan rutin, tetapi investasi yang menghasilkan perubahan positif bagi perusahaan.
Sumber: Barnard, L. 2025. 5 Strategies to Stop Wasting Time with Training. Diakses pada 25 Maret 2025. https://trainingmag.com/5-strategies-to-stop-wasting-time-with-training/
Mari Tingkatkan kemampuan diri Anda dengan klik publicspeakingacademy.co.id atau Untuk menanyakan mengenai Training Motivation Mastery atau Training Public Speaking silahkan hubungi Ms. Aura 08113490909.
Demikian Saya Ongky Hojanto
Pakar Public Speaking Indonesia versi koran Kontan
Penulis Buku Best Seller Public Speaking Mastery Versi Gramedia Pustaka Utama
Founder Public Speaking Academy
Klik Disini : Bangkit dari kegagalan
Semoga bermanfaat !