3 Strategi Humor untuk Pelatihan Efektif

3 Strategi Humor untuk Pelatihan Efektif

Motivator Indonesia | Public Speaking Indonesia | 3 Strategi Humor untuk Pelatihan Efektif

“Laughter is the shortest distance between two people.”Victor Borge

Humor bukan sekadar hiburan. Dalam pelatihan kerja, humor terbukti meningkatkan daya ingat, meredakan kecemasan, dan memperdalam pemahaman peserta. Lelucon yang tepat dapat membantu peserta lebih mudah menyerap informasi. Berikut 3 strategi penggunaan humor untuk pelatihan keterampilan yang efektif dan bisa langsung Anda terapkan.

Baca juga:5 Kesalahan Umum Pelatihan Manajer

1. Kaitkan Materi dengan Humor Kontekstual
Daripada menyampaikan teori dan bagan yang kaku, cobalah menyisipkan skenario lucu yang tetap relevan dengan topik. Misalnya, dalam pelatihan pengambilan keputusan, Anda bisa menyajikan dua diagram: satu menggambarkan skenario absurd akibat keputusan buruk, satu lagi menunjukkan proses yang bijak. Pendekatan ini menciptakan ruang eksplorasi tanpa tekanan, lalu dilanjutkan dengan membagikan kerangka kerja pengambilan keputusan yang tepat. Peserta tetap terhibur, tapi juga belajar.

2. Gunakan Aktivitas Lucu untuk Asah Logika
Dalam pelatihan komunikasi, alih-alih ceramah panjang, ajak peserta menyusun ulang instruksi kacau yang sengaja dibuat membingungkan. Tim akan menertawakan kebingungan mereka sendiri, lalu menyadari pentingnya kejelasan bahasa. Setelah diskusi, kaitkan hasilnya dengan praktik komunikasi nyata. Humor di sini menjadi pintu masuk untuk pemahaman yang lebih mendalam tentang pesan yang efektif dan bahasa yang membingungkan.

3. Buka dengan Komedi untuk Turunkan Kecemasan
Di awal pelatihan kepemimpinan, tampilkan montase video kegagalan pemimpin dari film atau serial komedi seperti “The Office“. Gelak tawa awal membuka ruang aman untuk berdiskusi. Setelah itu, kelompokkan peserta dan minta mereka menganalisis kegagalan yang mereka tonton. Apa kesalahan yang terjadi? Apa solusi versi pemimpin autentik? Dengan metode ini, Anda bukan hanya menurunkan ketegangan peserta, tetapi juga mendorong refleksi kritis secara menyenangkan.

Ketika digunakan secara tepat, humor bukan hanya memecah suasana. Ia membuka pintu bagi keterlibatan, rasa aman, dan pemrosesan informasi yang lebih kuat. Alih-alih jadi selingan, jadikan humor sebagai bagian dari strategi pembelajaran Anda karena belajar yang efektif tak harus selalu serius.

Sumber: Cordova, R. 2025. Humor: The Funny Formula for Boosting Skill Retention. Diakses pada 30 Juli 2025. https://trainingindustry.com/articles/content-development/humor-the-funny-formula-for-boosting-skill-retention/

Mari Tingkatkan kemampuan diri Anda dengan klik publicspeakingacademy.co.id atau Untuk menanyakan mengenai Training Motivation Mastery atau Training Public Speaking silahkan hubungi Ms. Aura 08113490909.

Demikian Saya Ongky Hojanto
Pakar Public Speaking Indonesia versi koran Kontan
Penulis Buku Best Seller Public Speaking Mastery Versi Gramedia Pustaka Utama
Founder Public Speaking Academy

Klik Disini : Bangkit dari kegagalan
Semoga bermanfaat !