<strong>3 Strategi Gaet Talenta Gen Z</strong>

3 Strategi Gaet Talenta Gen Z

Motivator Indonesia | Public Speaking Indonesia | 3 Strategi Gaet Talenta Gen Z

“The illiterate of the 21st century will not be those who cannot read and write, but those who cannot learn, unlearn, and relearn.”Alvin Toffler

Generasi Z—mereka yang lahir setelah 1996—bukan sekadar kelompok muda dalam dunia kerja. Mereka adalah penduduk asli digital, tumbuh bersama teknologi, dan membawa ekspektasi baru terhadap dunia profesional, termasuk cara mereka belajar dan berkembang. Jika perusahaan ingin menarik dan mempertahankan mereka, pelatihan tak bisa lagi dilakukan dengan cara lama. Berikut 3 strategi pelatihan gaet talenta gen z yang dirancang khusus untuk generasi ini.

Baca juga:4 Langkah Pelatihan Berdampak Nyata

1. Kaitkan Pelatihan dengan Jalur Karier
Gen Z tidak hanya ingin belajar; mereka ingin tahu ke mana pembelajaran itu akan membawa mereka. Pelatihan harus dikaitkan langsung dengan peluang karier—seperti kenaikan gaji, promosi, atau peningkatan keterampilan. Program seperti sertifikasi spesifik atau bootcamp industri bisa menjadi jalan cepat mereka menuju jenjang karier yang lebih tinggi.

2. Beri Ruang pada Alternatif di Luar Gelar Formal
Banyak talenta Gen Z lebih tertarik pada jalur praktis seperti magang, program beasiswa, atau pelatihan daring yang intensif. Perusahaan sebaiknya tidak membatasi rekrutmen pada lulusan universitas saja, tetapi membuka akses bagi mereka yang belajar melalui jalur non-tradisional—karena di sanalah bakat tersembunyi bisa ditemukan.

3. Gunakan Teknologi yang Sudah Mereka Kuasai
Gen Z menyukai pembelajaran lewat video, aplikasi seluler, virtual reality, dan lingkungan sosial daring. Integrasi teknologi ini tidak hanya membuat pelatihan lebih menarik, tetapi juga lebih relevan dan efektif bagi mereka.

Generasi Z melihat pelatihan sebagai jembatan menuju masa depan, bukan sekadar kewajiban perusahaan. Mereka ingin belajar cepat, relevan, dan langsung berdampak. Jika organisasi mampu menyesuaikan pendekatan pelatihannya dengan tiga strategi di atas, maka bukan hanya Gen Z yang bertumbuh—perusahaan pun akan melesat bersama mereka.

Sumber: Bawa, T. 2020. 3 Training Strategies Companies Can Use to Attract and Retain Generation Z. Diakses pada 06 Mei 2025. https://trainingmag.com/3-training-strategies-companies-can-use-to-attract-and-retain-generation-z/

Mari Tingkatkan kemampuan diri Anda dengan klik publicspeakingacademy.co.id atau Untuk menanyakan mengenai Training Motivation Mastery atau Training Public Speaking silahkan hubungi Ms. Aura 08113490909.

Demikian Saya Ongky Hojanto
Pakar Public Speaking Indonesia versi koran Kontan
Penulis Buku Best Seller Public Speaking Mastery Versi Gramedia Pustaka Utama
Founder Public Speaking Academy

Klik Disini : Bangkit dari kegagalan
Semoga bermanfaat !