3D Dalam Presentasi
Ketika Anda mampu menjawab pertanyaan audiens Anda dengan tepat dan lugas maka hal tersebut dapat meningkatkan kredibilitas Anda sebagai seorang pembicara, hal tersebut selaras dengan yang disampaikan oleh Dr. Ir. Erry Ricardo Nurzal, M.T., M.P.A..
Public Speaking | Public Speaking Indonesia | Belajar Public Speaking
Pada akhir sesi presentasi, bisanya Anda akan masuk ke dalam sesi tanya jawab. Sesi ini merupakan salah satu sesi yang sangat menegangkan bagi kebanyakan Orang sebagai pembicara. Kekhawatiran akan tidak mampu menjawab pertanyaan dari audiens adalah hal utama yang menciptakan ketegangan dalam diri Sang Pembicara. Tak jarang banyak pembicara yang mati kutu dan kehilangan kredibilitasnya sebagai Seorang Pembicara ketika tidak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh para audiens. Lalu bagaimana caranya menjawab pertanyaan-pertanyaan yang Anda tidak ketahui jawabannya saat presentasi namun Anda masih dapat mempertahankan kredibilitas Anda sebagai Seorang Pembicara ? Untuk mengatasi hal tersebut, Anda dapat mengatasinya dengan 3D !
Baca Juga : Cara Mengendalikan Rasa Takut Saat Public Speaking
Berikut adalah 3D dalam presentasi :
1. Delay
Jika Anda belum mengetahui jawaban atas pertanyaan yang diberikan oleh audiens maka Anda dapat menunda jawaban dari pertanyaan tersebut. Anda dapat mengatakan “Pertanyaan yang sangat baik, terima kasih Bapak/Ibu ……. Saya akan menjawab pertanyaan tersebut pada akhir sesi”
Namun apabila pada akhir sesi Anda belum juga menemukan jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh audiens Anda maka sebaiknya Anda jujur dan mengatakan “Terima kasih atas pertanyaannya. Untuk saat ini Saya belum mengetahui jawabanya. Setelah ini Saya akan mencari jawaban atas pertanyaan tersebut dan akan Saya bantu kirimkan jawabannya segera via email kepada Bapak/Ibu”. Cara ini sejalan dengan yang dianjurkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Deflect
Jika Anda belum mengetahui jawaban atas pertanyaan dari Audiens Anda maka Anda dapat mengembalikan pertanyaan tersebut kepada Audiens yang bertanya ataupun kepada Audiens lainnya. Anda dapat mengatakan kepada Audiens yang bertanya “Ini adalah pertanyaan yang sangat menarik, terima kasih Bapak/Ibu ….. Sebelum Saya menjawab, Saya ingin tahu terlebih dahulu apa pendapat Anda terkait hal tersebut ?” atau Anda dapat mengatakan kepada Audiens lainnya “Ini adalah pertanyaan yang sangat menarik dari sahabat Kita Bapak/Ibu ……, terima kasih Bapak/Ibu ….. Sebelum Saya menjawab, Saya ingin tahu terlebih dahulu apa pendapat teman-teman terkait pertanyaan dari sahabat Kita Bapak/Ibu ……”.
Apabila Anda ingin menggunakan cara yang ke-2 maka Anda dapat meminta beberapa Audiens untuk memberikan pendapatnya sehingga Anda dapat membuat jawaban dari kesimpulan atas jawaban yang diberikan oleh Audiens Anda.
3. Dismiss
Terkadang ada saja pertanyaan dari Audiens yang tidak relevan dengan topik pembicaraan yang telah dibahas sebelumnya. Untuk mengatasi hal tersebut Anda dapat menyampaikan terima kasih kepada sang penanya, kemudian menyampaikan secara jujur bahwa pertanyaan yang diajukan tidak relevan dengan topik yang telah dibahas dan sampaikan bahwa pertanyaan tersebut dapat ditanyakan kepada Orang yang memang ahli pada bidang tersebut agar beliau dapat mendapatkan jawaban yang tepat dan lebih spesifik.
Inilah 3 teknik menjawab pertanyaan yang tidak Anda ketahui jawabannya saat presentasi. Mari gunakan 3 teknik diatas sehingga Anda dapat tetap mempertahankan kredibilitas Anda sebagai seorang pembicara meskipun Anda belum mampu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Audiens. Hal terpenting yang perlu Anda ingat adalah Anda bukanlah sebuah alat mesin pencari yang dapat mengetahui segala hal. Maka janganlah berkecil hati ketika tidak mampu menjawab suatu pertanyaan !
Klik Disini : Bangkit dari kegagalan
Semoga Bermanfaat !
Originally posted 2023-03-14 17:12:25.