Peran Penting Manajemen Krisis Dalam Perusahaan Di Tengah Resesi
The secret of crisis management is not good vs Bad, it’s preventing the bad from getting worse. -Andy Gillian.
Public Speaking | Public Speaking Indonesia | Belajar Public Speaking | Manajemen Krisis
Urutan kejadian yang tidak diinginkan secara tiba-tiba yang menyebabkan gangguan besar di tempat kerja disebut krisis. Krisis muncul dalam waktu yang sangat singkat dan memicu rasa takut dan ketidakpastian pada karyawan.
Penting bagi perusahaan untuk merasakan tanda-tanda awal krisis dan memperingatkan karyawan agar tidak melakukan hal yang sama. Begitu krisis terdeteksi, perusahaan harus segera mengambil tindakan dan mengambil keputusan cepat.
Baca Juga : 5 ‘Penyakit’ Manajemen Yang Dapat Menghambat Kesuksesan Anda
Apa Itu Tim Manajemen Krisis?
Tim Manajemen Krisis dibentuk untuk melindungi organisasi dari dampak buruk krisis. Tim Manajemen Krisis mempersiapkan organisasi untuk menghadapi ancaman yang tak terelakkan. Organisasi membentuk tim manajemen krisis untuk memutuskan tindakan di masa depan dan menyusun strategi untuk membantu organisasi keluar dari masa sulit secepat mungkin.
Tim Manajemen Krisis dibentuk untuk segera menanggapi sinyal peringatan krisis dan melaksanakan rencana yang relevan untuk mengatasi situasi darurat.
Peran Tim Manajemen Krisis
Tim Manajemen Krisis terutama berfokus pada:
1. Mendeteksi tanda-tanda awal krisis.
2. Mengidentifikasi area masalah.
3. Berdiskusi dengan karyawan secara langsung tentang masalah yang teridentifikasi.
4. Menyiapkan rencana manajemen krisis yang bekerja paling efektif selama situasi darurat.
5. Mendorong dan memotivasi karyawan untuk menghadapi masalah dengan keberanian, tekad dan senyum.
6. Bantu perusahaan keluar dari masa-masa sulit dan juga persiapkan untuk masa depan.
Bagaimana Tim Manajemen Krisis Bekerja?
1. Langkah pertama yang dilakukan Tim Manajemen Krisis adalah memahami sektor utama yang menjadi perhatian selama situasi darurat.
2. Penting untuk memprioritaskan masalah. Peringkat masalah sesuai efeknya pada karyawan serta organisasi. Ketahui masalah mana yang harus segera diselesaikan dan mana masalah yang dapat dikerjakan nanti.
3. Keputusan hasil musyawarah, karena satu orang tidak dapat mengambil semua keputusan sendirian. Tim Manajemen Krisis harus duduk dengan karyawan lainnya pada platform yang sama, mendiskusikan masalah yang ada, menerima saran satu sama lain dan mencapai rencana yang dapat diterima oleh semua.
4. Salah satu peran utama tim manajemen Krisis adalah tetap berhubungan dengan klien eksternal serta media. Tim harus menangani situasi kritis dengan baik.
5. Mengembangkan rencana dan strategi alternatif untuk masa-masa sulit. Pastikan Anda memiliki informasi yang akurat. Periksa kembali informasi Anda sebelum menyelesaikan rencana.
6. Terapkan rencana sesegera mungkin untuk mendapatkan hasil yang diharapkan, dengan selalu memberi dan menerima feedback dari waktu ke waktu.
Tim Manajemen Krisis membantu perusahaan untuk mengambil langkah yang tepat pada waktu yang tepat dan membantu perusahaan mengatasi situasi kritis. Sudahkah perusahaan Anda memiliki Tim Manajemen Krisis? Sejauh mana perusahaan Anda siap dalam menghadapi krisis? Apakah tim manajemen krisis Anda telah memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam menyampaikan hasil analisa dan pendapatnya ?
Mari temukan jawabannya dalam artikel-artikel kami lainnya di www.publicspeakingacademy.co.id
Demikian saya Ongky Hojanto
Pakar Public Speaking Indonesia versi koran Kontan
Penulis Buku Best Seller
Founder Public Speaking Academy
Klik Disini : Bangkit dari kegagalan
Semoga Bermanfaat !
Source:
Originally posted 2023-04-13 10:24:36.