Jenis-Jenis Kutipan Dalam Public Speaking
“First Impressions Are The Last Impressions” – Psychologist.
Public Speaking | Public Speaking Indonesia | Belajar Public Speaking | Jenis-Jenis Kutipan
Kesan pertama sangat menentukan kesan akhir yang akan tercipta dari seseorang kepada Kita. Oleh karena itu, pastikanlah Anda berpenampilan dengan menarik dan tidak berlebihan, milikilah kalimat pembuka yang menarik dan aturlah nada bicara Anda karena menurut hasil Penelitian di Universitas Glasgow dari McAleer, Todorov, dan Belin (2014) menunjukkan bahwa banyak orang membuat penilaian tentang kepribadian seseorang berdasarkan nada suara. Kali ini Kita akan membahas lebih detail mengenai cara membuat kalimat pembuka yang menarik. Untuk membuat kalimat pembuka yang menarik maka Anda dapat menggunakan teknik kutipan, dimana kutipan dibagi menjadi jenis 3. Inilah jenis-jenis kutipan dalam public speaking !
Baca Juga : 3 Syarat Cerita Dalam Public Speaking
1. Kutipan Pasti
Kutipan pasti artinya Anda dapat mengutip dari kitab suci yang Anda yakini atau kitab suci yang diyakini oleh mayoritas audiens Anda yang hadir. Karena sifatnya pasti maka Anda harus pasti tepat mengutipnya, Anda tidak bisa tambah atau kurangi kutipan tersebut.
2. Kutipan Tidak Pasti
Kutipan ini bisa berasal dari seorang tokoh, apakah tokoh yang ada di dalam dan di luar negeri. Alangkah baiknya tokoh ini punya kompetensi di bidang yang Anda akan bahas. Contoh : Warren Buffett seorang investor terkenal mengatakan “Anda dapat meningkatkan nilai diri lebih dari 50% hanya dengan memiliki kemampuan public speaking”
3. Kutipan No-Name
Kalau Anda sudah mencari kutipan namun Anda tidak menemukan kutipan yang pas maka Anda bisa menggunakan kalimat orang bijak mengatakan. Contoh : Orang bijak mengatakan bahwa “Kualitas presentasi Anda ditentukan oleh kualitas persiapan Anda”.
Sama halnya dengan teknik cerita yang telah Kita bahas pada artikel sebelumnya, teknik kutipan juga memiliki syarat yang harus diperhatikan. Berikut adalah syarat kutipan dalam public speaking :
1. No Framing
Anda tidak perlu mengatakan “Bapak/ibu, izinkan hari ini Saya membuka presentasi dengan sebuah kutipan”. Atau “Iya bapak/ibu pada kesempatan yang berbahagia ini, Saya akan memulai presentasi Kita dengan sebuah kutipan”. Anda tidak perlu Framing itu.
2. No Translate
No translate itu artinya kalau Anda membuka menggunakan kutipan maka pahamilah atau cari taulah latar belakang audience Anda, misalnya Saya ingin menggunakan kutipan berikut ini : Paul Agenti, Phd – Professor Corporate Comunication mengatakan bahwa “if you want to be a leader, you had better be able to communicate”, maka Saya cari tahu dulu audience Saya paham tidak dengan terjemahan dari kalimat ini. Kalau audience Saya paham maka Saya langsung gunakan bahasa aslinya agar tidak perlu translate.
Public speaking adalah keterampilan yang bisa dipelajari. Mari Tingkatkan kemampuan diri Anda dengan klik publicspeakingacademy.co.id atau Untuk menanyakan mengenai Training Motivation Mastery atau Training Public Speaking silahkan hubungi Ms. Ivena 0811 3440 909.
Demikian Saya Ongky Hojanto
Pakar Public Speaking Indonesia versi koran Kontan
Penulis Buku Best Seller Public Speaking Mastery Versi Gramedia Pustaka Utama
Founder Public Speaking Academy
Klik Disini : Bangkit dari kegagalan
Semoga bermanfaat !