Efisiensi Melalui Intonasi | Belajar Public Speaking
Efisiensi Melalui Intonasi
Seperti yang kita ketahui, kita menggunakan intonasi untuk memperlihatkan posisi relatif bunyi vokal–seperti tinggi, sedang, rendah, atau variasi intonasi lainnya. Dalam berpidato, kita harus menerapkannya tidak hanya dalam ucapan tunggal, seperti kata seru atau kata bersuku satu (Oh! atau yang), tetapi bisa juga didalam kelompok suku kata, kelompok kata, dan bahkan dalam kalimat-kalimat yang bisa dipidatokan dalam nada tunggal.
Berikut adalah situasi-situasi dimana para pembicara seminar harus melakukan variasi intonasi:
1.Setiap perubahan gagasan tentu memerlukan perubahan Intonasi. Entah secara sadar, setengah sadar ataupun tidak sadar sama sekali, aturan ini merupakan dasar yang logis dalam pembuatan variasi-variasi nada suara yang tepat, meskipun aturan ini sering dilanggar oleh para pembicara dibandingkan dengan aturan lainnya. Jika pembicara melanggar aturan ini akan langsung menerima konsekuensinya, yaitu dengan kehilangan keefektifitasannya. Perubahan intonasi merupakan sebuah batu sandungan bagi hampir semua pembicara pemula dan juga bagi banyak pembicara berpengalaman. Hal ini berlaku terlebih saat skrip pidato sudah dihafal.
2.Perubahan intonasi secara kontinu merupakan metode alam paling hebat. Anak kecil jarang berbicara dengan intonasi yang monoton. Amati percakapan-percakapan anak kecil yang Anda dengar dijalan atau dirumah, lalu perhatikan intonasinya yang terus-menerus berubah. Pidato spontan yang kebanyakan orang dewasa lakukan juga dipenuhi dengan variasi intonasi yang menarik.
Berlatihlah hingga pengucapan Anda bisa membuat orang lain diruangan berpikir bahwa Anda sedang membicarakan kejadian yang sesungguhnya dengan seorang teman dan bukan sedang mengucapkan monolog yang sudah dihafal.
3.Perubahan intonasi menghasilkan aksentuasi. Ini merupakan pernyataan yang sangat penting. Variasi intonasi mempertahankan ketertarikan pendengar. Untuk menarik perhatian Anda bisa mengubah intonasi suara Anda secara tiba-tiba dan pada tingkat yang jelas. Perbedaan selalu menarik perhatian banyak orang.
Dengan mengubah intonasi secara mendadak saat berbicara bisa menghasilkan aksentuasi yang bagus dan meningkatkan urgensi pertanyaan yang diajukannya.
Saat mencoba perbedaan-perbedaan intonasi ini,
kita perlu menghindari intonasi yang berlebihan
agar tidak terdengar menjengkelkan.
Ingin Mengundang Ongky Hojanto untuk seminar dan Training di perusahan anda? Hub 0811 349 0909.
Originally posted 2016-12-30 10:32:01.